TINGKATKAN KUALITAS SDM, STAIHA ADAKAN MoU KERJASAMA DENGAN IKHAC

By TIM Media STAIHA Bawean 18 Nov 2021, 00:00:00 WIB Kegiatan
TINGKATKAN KUALITAS SDM, STAIHA ADAKAN MoU KERJASAMA DENGAN IKHAC

Salah satu unsur utama dalam perkuliahan adalah adanya SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul dan berkualitas, jika SDM-nya bagus maka bisa dipastikan hasil atau outputnya akan bagus. Untuk mencetak seorang sarjana, dibutuhkan dosen yang memiliki keahlian di bidangnya dengan memiliki kualifikasi akademik yang mumpuni, sehingga dosen tidak hanya bergelar magister, namun minimal bergelar Doktor dengan menempuh pendidikan S-3.

Saaat ini, STAI Hasan Jufri Bawean telah memiliki dosen bergelar doktor sebanyak 3 orang, 3 orang hampir menyelesaikan pendidikannya, dan 5 orang sedang dalam proses pendidikan. Dengan demikian, di tahun 2024 STAIHA akan memiliki tenaga dosen yang bergelar doktor sebanyak 11 orang.

Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kualitas SDM, STAIHA menganjurkan kepada seluruh dosen yang belum memiliki kualifikasi S-3 agar melanjutkan pendidikan ke jenjang S-3, baik melalui jalur beasiswa maupun non beasiswa. Untuk itu, STAIHA bekerjasama dengan IKHAC (Institut KH. Abdul Chalim), Pacet, Mojokerto, khsusnya di bidang peningkatan kualitas SDM dengan memberikan kesempatan kepada dosen STAIHA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S-3 di IKHAC, sebab saat ini IKHAC telah membuka perkuliahan program doktor prodi PAI, dan akan dibukan program doktor prodi MPI.

Kunjungan kerjasama tersebut dilakukan pada hari Rabu, 17 November 2021. Rombongan struktural STAIHA yang terdiri dari pimpinan, kaprodi, LPM, LPPM, dan Kemahasiswaan, tiba di IKHAC pada jam 12.00 siang, dan langsung disambut oleh beberapa stuktural IKHAC, yaitu Wakil Rektor, 1, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 4, Dekan, Kaprodi, dan sebagainya. Pertemuan dimulai dengan serimonial, kemudian dilanjut dengan penandatanganan MoU, dan diakhiri dengan sharing ide.

Wakil Rektor 2 mengatakan bahwa saat ini IKHAC sedang mengajukan penambahan prodi MPI program pascasarjana, insyaallah semester depan sudah turun SK dan sudah bisa membuka perkuliahan.

Wakil Rektor 4 Bidang Humas dan Kerjasama, Dr. Zakariya, mengatakan bahwa keberhasilan IKHAC tidak lepas dari dua faktor; adanya relasi dan figur yang kuat. sebab pemerintah tidak akan memberikan izin penyelenggaraan pendidikan jika kita tidak mampu meyakinkan bahwa kita mampu. di sinilah dibutuhkan seorang figur yang memiliki visi yang jelas ke depan.

Selesai melakukan kunjungan ke IKHAC, rombongan struktural STAIHA kembali ke penginapan di Gresik dan langsung menuju pelabuhan Paciran untuk kembali ke Bawean.


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook