Wakil Ketua 1 Hadiri Kegiatan Kopertasi IV Surabaya tentang Pemetaan Akreditasi Institusi
Berita Terkait
- 109 Mahasiswa STAIHA bawean Ikuti Proposal Tugas Akhir
- LPPM STAI Hasan Jufri Bawean mengadakan sosialisasi Litapdimas Kemenag 2025
- Mengawali 2025, STAIHA Bawean Adakan Pembekalan Mahasiswa PLP Dan PKL
- Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pejabat Struktural STAI Hasan Jufri Bawean
- DALAM RANGKA PERCEPATAN TUGAS AKHIR MAHASISWA, PANITIA TA ADAKAN WORKSHOP
- Prodi PGMI STAIHA Bawean Sukses Gelar Pelatihan Teknik Penulisan Karya Ilmiah
- Lima Dosen STAI hasan Jufri Bawean Menjadi Peserta Short Course PKDP Kemenag RI 2024
- Dosen HES STAI Hasan Jufri Bawean laksanakan PKM Kolaborasi Internasional di Jeddah, Saudi Arabia
- Menyongsong Alih Bentuk Menjadi Institut, STAI Hasan Jufri Bawean Gelar Asesmen Lapangan
- STAIHA Bawean Gelar Yudisium Angkatan XI, 83 Lulusan Siap Hadapi Dunia Kerja
STAIHA News,- Wakil ketua 1 Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan JufriBawean, Dr. Hj. Ainun Barakah, S.Pd.I, MH.I, menghadiri Kegiatan pemetaan akreditasi yang diadakan oleh kopertais wilayah IV, di Greensa Inn, Jl. Raya Bandara Juanda, Walan, Sedati Agung, Kec. Sedati, KabupatenSidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 27 September 2024.
Acara ini di buka oleh Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA., M.Phil., Ph.D. selaku Koordinator sekaligus Rektor UINSA Surabaya. Dalam sambutannya ia mengungkapkan ”PTKIS wajib memikirkan mutunya melalui capaian akreditasi predikat unggul, jika ingin bertahan. PTKIS harus adaptif dengan kebutuhan masyarakat dan mampu mendapatkan trust masyarakat”. Motivasi dari koordinator sangat menginspirasi para peserta yang dihadiri oleh Wakil Rektor dan Ketua LPM PTKIS Kluster Tapalkuda, Susi dan Pantura.
Pemetaan ini dilakukan dalam rangka bentuk tindakan klinik dari Kopertais wilayah IV bagi Institusi yang mengalami kendala dan memiliki masalah dalam akreditasi atau alih status, karena di lapangan ditemukan beberapa PT yang belum terakreditasi, dan beberapa lainnya mendapatkan kendala dalam singkronisasi data di PDDIKTI dengan yang ada di lapangan. Menurut Prof. Muzakki dalam sambutannya, beliau menganalogikan pentingnya akreditasi PT,
Seperti produk makanan yang sudah bersertifikat halal, tentu akan lebih mahal (menguntungkan) daripada yang tidak. Problem kita adalah dalam hal mendapatkan trust dari Masyarakat. Kita butuh jaminan mutu dan roadmap (mengetahui kondisi kampus masing-masing) untukmenujukeakreditasiunggul.
Jangan pernah menyerahkan tanggungjawab full kepada operator, jangan juga hanya kepada LPM semata. Dosen harus proaktif mengurus hal-hal yang menjadi tanggungjawab dan kebutuhannya, jangan hanya memasrahkannya kepada operator, sambut beliau.
Dalam acara tersebut pemateri I Prof. Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP. Salah satu Guru Besar UNISMA mengatakan, “Pentingnya strategi menyiapkan akreditasi institusi yang unggul bagi resilensi PTKIS saat ini. Tentunya untuk menyiapkan akreditasi institusi yang unggul juga harus menyiapkan akreditasi program studi. Perguruan tinggi terutama yang ingin unggul harus memperbanyak pelaksanaan tri dharma kolaboratif internasional, rekognisi internasional dosen dan mahasiswa”.
Lebih lanjut Pemateri II Dr. Ahmad. Fauzi, M.Pd. selaku Tim Ahli Akreditasi Kopertais IV Surabaya juga menyarankan bahwa “Universitas diwilayah Kopertais IV Surabaya harus melakukan penjaminan mutu yang baik, melalui kegiatan tri dharma skala internasional. Universitas harus memiliki Kantor Urusan Internasional (KUI), karena visi universitas sudah bukan lagi skala nasional melainkan internasional. Hal ini memberikan nilai lebih untuk akreditasi institusi dalam mencapai peringkat unggul. Selain itu optimalisasi penjaminan mutu di perguruan tinggi bisa dikembangkan melalui digitalisasi penjaminan mutu universitas melalui aplikasi e-SPMI. Kegiatan rutin misalnya melalui monev, AMI dan kegiatan mutu lainnya dilakukan sustainabel. Universitas membuat roadmap universitas menuju peringkat unggul, peningkatan kualifikasi dan jabatan fungsional dosen. Kopertais IV memasilitasi percepatan jabfung ( asalkan syarat dipenuhi) memastikan siap dalam pendampingan universitas. Selain itu akan ada sosialisai instrunen penjaminan mutu baru pada tahun 2025, dan pelatihan auditor mutu lagi bulan oktober 2024.
Video Terkait:
Write a Facebook Comment