STAIHA BAWEAN ADAKAN SEMINAR INTERNASIONAL
Berita Terkait
- Menuju Kampus Unggul, LPM STAIHA Bawean adakan Pekan Audit Mutu Internal
- Akhiri Program PKL PPL, Mahasiswa STAI Hasan Jufri Bawean Paparkan laporan PKL PPL Di Depan Penguji
- 75 Mahasiswa STAIHA bawean Ikuti Proposal Tugas Akhir
- Tingkatkan Kualitas Jurnal, STAI Hasan Jufri Bawean Utus 2 Pengelola Jurnal Ikuti Bimtek di Surabaya
- Rapat Koordinasi Persiapan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023
- Panitia PMB 2023/2024 Gelar Rapat Bersama Pimpinan STAI Hasan Jufri Bawean
- Peningkatan Kompetensi Tim Sosialisasi PMB Tahun Akademik 2023/2024 STAI Hasan Jufri Bawean Adakan
- K. Najahul Umam Resmikan Business Center dan Kantor LPBH STAI Hasan Jufri Bawean
- Teken Perjanjian Kerjasama Posbakum 2023, LPBH STAI Hasan Jufri Bawean Lebih semangat memberi Layana
- Alhamdulillah, STAIHA Bawean Meraih Akreditasi Institusi Baik dari BAN-PT
.png)
Bawean,- STAIHA Bawean menyelenggarakan seminar internasional yang berkolaborasi dengan beberapa kampus nasional dan internasional, di antaranya Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin, Dumai (IIATF), Perhimpunan Ilmuwan Pesisir Selat Melaka (PIPSM), Akademi Pengajian Islam Kontemporari, UiTM Cawangan Melaka dan Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima (IAIM Bima) Rabu (04/01/2023).
Acara yang berlangsung secara daring itu mengangkat tema yang sangat penting yaitu mengenai "PENGAJIAN ISLAM KONTEMPORARI & SAINS SOSIAL".
Seminar kajian Islam kontemporer tersebut dimulai dengan keynote speaker yang disampaikan oleh Dr. H. M. Rizal Akbar, M.Phil (Sekretaris Jendral PIPSM), kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari 5 orang narasumber, dua orang narasumber dari STAIHA, yaitu : Dr. Abdul hafidz, Lc. M.EI (Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah) yang menyampaikan materi tentang "moderasi beragama dalam konsep kebansaan" dan Dr. Ainun Barokah, S.Pd. M.HI (Pembantu Ketua I) yang menyampaikan materi tentang "Islam adalah solusi bagi segala problematika",
Sedangkan 3 narasumber lainnya adalah Dr. Ilham, M.Pd.I (katua Prodi Pendidikan Agama Islam) IAIM Bima yang menyampaikan materi tentang "parental keilmuan di Bima, Transmisi dan dan implementasi pengembangan keilmuan masyarakat", Dr. Ahmad Rosli Mohd Nor (Pensyarah Kanan Akademi Pengajian Islam Kontemporari UiTM Cawangan Melaka yang menyampaikan materi tentang "konseling Islam", dan Ari Fahry, S.I. Kom , M.I.Kom dari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palu yang menyampaikan materi tentang "menangkal hoax di era distrupsi dan penguatan moderasi beragama melalui digitalisasi". kemudian diakhiri dengan closing statmen dari Rektor IAITF Dumai Rd. H. Ahmad Roza'i Akbar, S.Ag., M.H. Seminar Internasional tersebut dipandu oleh seorang moderator yaitu Dawami, S.Sos., M.I.Kom. dari IAITF Dumai.
Hadir dalam seminar tersebut Sebanyak 400 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan Juga dari Malaysia.