SEBELUM UJIAN SKRIPSI, MAHASISWA STAIHA BAWEAN WAJIB LULUS UJIAN MEMBACA AL-QUR'AN

By TIM Media STAIHA Bawean 11 Jun 2022, 00:00:00 WIB Berita
SEBELUM UJIAN SKRIPSI, MAHASISWA STAIHA BAWEAN WAJIB LULUS UJIAN MEMBACA AL-QUR'AN

STAIHAnews - Panitia Skripsi STAIHA Bawean kembali menggelar  ujian membacaa Alqur'an khusus bagi mahasiswa tingkat akhir yang menjelang ujian Skripsi. ujian ini diselenggarakan pada hari Sabtu 11 Juni 2022 yang bertempat di gedung pertemuan Lantai 2 STAIHA Bawean. acara ujian ini dimulai jam 07.30 WIB. bagi mahasiswa  tidak akan diizinkan mengikuti munaqasyah atau ujian skripsi sebelum lulus ujian Baca  Al Qur’an.

Ketentuan ini merupakan kebijakan Pimpinan kampus STAIHA Bawean sebagai alat kontrol mutu bagi alumninya. Ketua STAIHA Bawean, Dr. Ali Asyhar, M.Mpd  menjelaskan, kemampuan baca  Al qur’an bagi mahasiswa sangatlah penting sebab masyarakat mengidentikkan alumniSTAIHA Bawean sebagai pemuka agama yang memiliki wawasan keagamaan yang baik.

“Ini sebagai upaya kami menjaga marwah lembaga, kita tidak ingin ada alumni kami saat terjun di masyarakat tidak mampu membaca dan menulis Alqur’an dengan lancar dan fasih. Mudah-mudahan upaya kami ini menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus memperlancar kemampuan membaca Al-Qur'an” ungkapnya.

dari jumlah mahasiswa akhir sebnayak 63 Orang yang mengikuti Ujian ini hanya 54 mahasiswa dikarenakan sakit atau uzur yang lainnya. Pasca pelaksanaan ujian membaca al-Qur'an tersebut, sejumlah mahasiswa dinyatakan tidak lulus karena belum mampu membaca dan menulis Alqur’an dengan lancar dan fasih. Mereka diberi surat untuk disampaikan kepada orang tuanya dan akan  diikutkan dalam program pembinaan baca Al-Quir'an   yang dilaksanakan oleh Tim dari kampus.

ketua pelaksana Skripsi, Ansharuddin, M.Pd.I  menjelaskan, pembinaan ini dilaksanakan rutin setiap hari sampai mahasiswa yang bersangkutan lancar dan fasih.

“Tujuan kami mereka bisa ikut ujian akhir, karena itu kami membuka ruang pembinaan sebagai bentuk tanggung jawab lembaga terhadap mutu mahasiswa, alhamdulillah melalui pembinaan ini mereka yang sebelumnya gagal sudah dinyatakan lulus”. pungkasnya.

Sebagai calon sarjana agama Islam, mahasiswa STAIHA Bawean dituntut menjadi panutan di tengah masyarakat baik terutama dalam bidang keagamaan. STAIHA Bawean saat ini diberikan mandat mengeloa 4 program studi antara lain prodi Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syari'ah, Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam.

STAIHA Creator


Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook