Pendidikan dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah 2017

By TIM Media STAIHA Bawean 07 Feb 2018, 00:00:00 WIB Berita
Pendidikan dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah 2017

Menurut Mahfud, S.Ud., M.Pd.I. (Dosen STAIHA Bawean Sebagai Narasumber kedua) Kepekaan dan produktivitas dalam menumbuhkan karya ilmiah merupakan suatu keharusan yang amat menentukan bagi kualitas dan eksistensi perguruan tinggi. Keberadaan perguruan tinggi tidak hanya sebagai hiasan untuk memampang daftar jumlah sarjana dihasilkan, dan bahkan dijadikan sebagai adu gelar akademik para dosen. Lebih dari itu, perguruan tinggi harus siap menjadi pionir lahirnya para ilmuan-ilmuan yang syarat dengan disiplin ilmu. Dan bahkan dapat menghasilkan para mahasiswa dan lulusan yang kompeten dalam bidang penelitian sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.

Di samping itu juga, dalam hal penelitian dunia kampus memiliki tiga bagian penting, pertama adalah aktivitas kedua metode ketiga adalah pengetahuan. Secara keseluruhan sebenarnya ketiga aktivitas tersebut merupakan bagian penting yang ada di dalam sebuah perguruan tinggi. Dari ketiganya juga pada prinsipnya mahasiswa di gembleng dengan berbagai macam aktivitas ilmiah dan lain-lain. Di samping itu juga mahasiswa di gembleng dengan berbagai metode dari berbagai disiplin ilmu sehingga pada akhirnya mahasiswa memiliki pengetahuan dan mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.

Indra Latif Syaepu, M.Hum (Ketua Lentera Indonesia yang dalam hal ini sebagai narasumber utama) mengatakan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan mahasiswa agar mampu membuat karya ilmiah. Yang pertama, prinsip mahasiswa, dalam hal ini mahasiswa adalah seorang ilmuan dan akademisi, seorang ilmuan dan akademisi akan dinilai dari karya ilmiahnya. Kedua, mahasiswa harus memahami SWOT ANALYST (Strenght, Weakness, Opportunities,dan Threat). Ketiga, mahasiswa harus bersungguh-sungguh dalam membuat makalah sebagai tugas yang diberikan oleh dosen. Karena makalah merupakan langkah awal untuk melatih mahasiswa membuat karya ilmiah. Di samping itu juga yang menjadi masalah mahasiswa tidak bisa membuat karya ilmiah adalah sebagai berikut: 1) Malas, 2) Procrastinasting,  3) kurang pengalaman menulis, 4) tidak menguasai tema, 5) kurang membaca literature, 6) literatur tidak memadai, 7) tidak mengecek ulang tulisan, dan 8) plagiarism.

by: Redin


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook