75 Mahasiswa STAIHA bawean Ikuti Proposal Tugas Akhir
Berita Terkait
- Menuju Kampus Unggul, LPM STAIHA Bawean adakan Pekan Audit Mutu Internal
- Akhiri Program PKL PPL, Mahasiswa STAI Hasan Jufri Bawean Paparkan laporan PKL PPL Di Depan Penguji
- Tingkatkan Kualitas Jurnal, STAI Hasan Jufri Bawean Utus 2 Pengelola Jurnal Ikuti Bimtek di Surabaya
- Rapat Koordinasi Persiapan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023
- Panitia PMB 2023/2024 Gelar Rapat Bersama Pimpinan STAI Hasan Jufri Bawean
- Peningkatan Kompetensi Tim Sosialisasi PMB Tahun Akademik 2023/2024 STAI Hasan Jufri Bawean Adakan
- K. Najahul Umam Resmikan Business Center dan Kantor LPBH STAI Hasan Jufri Bawean
- STAIHA BAWEAN ADAKAN SEMINAR INTERNASIONAL
- Teken Perjanjian Kerjasama Posbakum 2023, LPBH STAI Hasan Jufri Bawean Lebih semangat memberi Layana
- Alhamdulillah, STAIHA Bawean Meraih Akreditasi Institusi Baik dari BAN-PT

STAIHA News– Selesai studi tepat waktu adalah impian bagi semua mahasiswa, tak terkecuali mahasiswa STAIHA Bawean. Pada bulan ini (18/02/2023) sebanyak 75 mahasiswa STAIHA Bawean dari 4 Prodi HES, HKI, PAI dan MPI mengikuti ujian proposal tugas Akhir di hadapan para penguji yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Lantai 2 dan Gedung STAIHA Lantai 4.
Dari 75 mahasiswa rata-rata yang mengikuti ujian proposal Tugas Akhir yaitu mahasiswa semester 7 sebanyak 74 (99%), sisanya semester 9, hanya 1 mahasiswa (1%). Ujian proposal merupakan tahapan awal untuk memperoleh masukan dan perbaikan sebelum melakukan penelitian lapangan. Tahapan ini sangat penting karena ada penajaman dan diskusi intensif dengan penguji untuk mematangkan proyeksi penelitian. Mulai dari hal-hal yang bersifat teori konseptual hingga praktis operasional dibedah tuntas dalam ujian proposal tersebut. Seperti yang diungkap salah seorang mahasiswi, Halimatussakdiyah Prodi PAI , bahwa “masukan dari dosen penguji cukup memberikan penguatan dalam menambahkan kedalaman dan keluasan teori yang digunakan, juga langkah-langkah strategis terkait dengan pencarian data yang digali dari lokasi penelitian,” ujar mahasiswa asal Desa Sungaiteluk.
Ansharuddin, selaku ketua panitia Skripsi menjelaskan bahwa mulai tahun ini mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih tugas akhir yang berupa penulisan buku, jurnal dan skripsi. dan alhamdulillah ada beberapa mahasiswa yang memilih penulisan buku dan jurnal. ujar Dosen tetap PAI asal desa balik terus.
Rasa bahagia dan gembira terpancar dalam jiwa mereka setelah melewati tahapan ujian proposal ini. Tahapan yang perlu dilewati selanjutnya yaitu mengikuti ujian baca alQur'an dan ujian tugas akhir. Jika tidak ada kendala yang cukup berarti, maka dapat dipastikan 75 mahasiswa akan selesai (finish) 3-4 bulan lagi, bulan April/ juni 2023. Semoga mereka selesai studi tepat waktu 8 semester, serta diberikan kemudahan dan keberkahan ilmunya. (CL)