Gandeng BKSDA Bawean, UKM Mapala STAIHA Bawean adakan Reboisasi Pemulihan Hutan Bawean

By TIM Media STAIHA Bawean 14 Dec 2020, 00:00:00 WIB Berita
Gandeng BKSDA Bawean, UKM Mapala STAIHA Bawean adakan Reboisasi Pemulihan Hutan Bawean

Unit Kegiatan Mahasiswa atau yang sering disebut dengan UKM, yang khususnya UKM. MATAHARI (Mahasiswa Pencinta Alam STAI Hasan Jufri) adalah salah satu UKM yang lebih berbidang kepada kegiatan alam bebas, seperti Reboisasi hutan, pendataan puncak, pendataan Gua, dan juga pendataan kuburan diatas puncak Bawean yang sampai saat ini belum ada data pasti, siapa dan berapa jumlahnya.

Awal bulan September 2020 setelah PBAK STAI Hasan Jufri mulai muncul ide-ide para pendiri untuk merangkul para mahasiswa baru yang mumpunyai hobi jelajah hutan, dan pada saat itu saat disampaikan kepada mahasiswa baru mereka sangat antusias untuk ikut andil dalam kegiatan yang kami tawarkan

23 Oktober 2020 para mahasiswa yang mempunyai tujuan yang sama mengadakan diskusi kecil-kecilan di sebuah warung kopi di desa sungairujing sangkapura yang dihadiri oleh 8 Mahasiswa STAI Hasan Jufri atas nama Mohammad rawi, Moh Bahruddin, Muhammad Zulkarnain, Abdul Aziz, Rozi, Akbar, Yuliana, dan Normala sari

13 November 2020 para mahasiswa kembali mengadakan diskusi di Base Camp Tim Ekspedisi M99 desa Tanjung Ori Tambak yang didampingi oleh senior Mapala asal sulawesi Hery Susanto, disitulah UKM. MATAHARI mulai memetakan arah gerak Mapala ini kedepan, dan alhamdulillah saat hasil diskusi disampaikan kepada para pimpinan kampus beliau mendukung adanya UKM. MATAHARI ini, dengan catatan UKM. MATAHARI dikhususkan bagi mahasiswa Putera.

Harapan kami dengan munculnya UKM ini, mahasiswa semakin giat dalam mengembangkan bakat dan minatnya masing-masing, khususnya bagi mahasiswa STAI Hasan Jufri. 

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) RKW 11 P.Bawean bersama Mahasiswa Pecinta Alam STAI Hasan Jufri Bawean dan dibantu oleh masyarakat lokal kompak mengadakan Reboisasi pemulihan hutan bawean di blok danau Kastoba Pulau Bawean

Selain di danau kastoba mereka juga melaksanakan Reboisasi di Beto Celeng dsn. Padeleman desa Kelompanggubug kecamatan Tambak yang diikuti oleh Puluhan Mahasiswa dan Masyarakat yang saling bahu-membahu untuk menjaga alam sekitar

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin Tanggal 14 Desember 2020 dari pagi hingga sore hari dengan tujuan sebagai sarana menjaga keseimbangan alam dan memperbaiki hidro-ologi hutan untuk mencegah terjadinya tanah longsong serta melestarikan sumber daya air untuk masyarakat sekitar

Tak hanya disitu, kegiatan Reboisasi tersebut akan berlanjut ke blok Teneden, blok hutan Pamegetan, blok Tarip-tarip, dan blok cemedak dengan total 1.000 Bibit Pohon yang diantanya pohon Gondang, Mahoni, Binong, dan Nyamplung yang mampu menghasilkan air dikemudian hari. RW


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook